Pengalaman Mengurus Visa Pelajar Australia (Subclass 500) – Step by Step

Bermimpi kuliah di Australia? Aku juga! Dan kabar baiknya, dengan Visa Pelajar Australia (Subclass 500), kamu bisa tinggal hingga 5 tahun untuk menyelesaikan studi S1, S2, atau S3. Plus, kamu juga bisa bekerja hingga 48 jam per dua minggu, bahkan kalau kamu sedang mengambil S2 atau S3 berbasis riset (by research), tidak ada batasan kerja! 🎉

Australia adalah salah satu tujuan favorit mahasiswa internasional, dengan lebih dari 1.200 institusi dan 22.000 program studi. Banyak universitas juga menawarkan beasiswa fully funded untuk mahasiswa dari luar negeri.

Tapi, gimana cara mengurus Visa Pelajar Australia? Aku akan jelaskan langkah-langkahnya secara santai berdasarkan pengalaman pribadi, biar kamu bisa siap tanpa drama! 😆✨

📌 Step by Step Mengurus Visa Pelajar Australia (Subclass 500)

1️⃣ Dapatkan Letter of Offer dari Universitas

Setelah mendaftar ke universitas pilihanmu, kamu akan menerima Letter of Offer kalau diterima. Dokumen ini berisi informasi penting tentang program studi, biaya kuliah, dan durasi studi. Pastikan kamu menyimpannya dengan baik!

2️⃣ Terima dan Dapatkan Confirmation of Enrolment (CoE)

Setelah kamu menerima Letter of Offer dan membayar deposit sesuai syarat universitas, mereka akan mengeluarkan Confirmation of Enrolment (CoE). Ini adalah dokumen wajib yang harus kamu lampirkan dalam aplikasi visa online.

3️⃣ Bukti Kemampuan Bahasa Inggris

Karena di Australia kamu akan belajar dalam bahasa Inggris, kamu harus menunjukkan bukti kemampuan bahasa dengan salah satu skor tes berikut:
IELTS: 6.0
TOEFL: 64
PTE: 50
Cambridge English Advanced: 169
Occupational English Test (OET): B di setiap bagian

Kalau kamu dari AS, Inggris, Kanada, Selandia Baru, atau Irlandia, kamu tidak perlu tes bahasa! 😎

4️⃣ Mengisi Genuine Student (GS) Requirement

Saat mengisi aplikasi visa, ada pertanyaan tentang alasan kamu ingin belajar di Australia. Jawabanmu akan menentukan apakah kamu memang serius sebagai mahasiswa internasional.

Biasanya pertanyaan meliputi:
✔️ Mengapa memilih Australia dan program ini?
✔️ Bagaimana studi ini akan membantu kariermu di masa depan?
✔️ Kondisi keuangan dan keluarga di negara asal

Pro Tip: Jawablah dengan jujur dan jelas untuk meningkatkan peluang visa disetujui!

5️⃣ Bukti Keuangan (Proof of Funds)

Kamu harus menunjukkan bahwa kamu punya cukup dana untuk biaya hidup selama di Australia. Bisa melalui:
✔️ Rekening tabungan atau bukti beasiswa
✔️ Penghasilan orang tua atau pasangan minimal AUD 62.222 di tahun sebelum aplikasi visa

6️⃣ Overseas Student Health Cover (OSHC)

Visa pelajar tidak akan disetujui tanpa OSHC (Asuransi Kesehatan Mahasiswa Asing). Beberapa beasiswa sudah termasuk OSHC, seperti Beasiswa AGRTP di ANU & Flinders University.

Asuransi ini akan menanggung biaya medis, obat-obatan, dan perawatan rumah sakit, serta layanan ambulans darurat selama kamu kuliah di Australia.

7️⃣ Pemeriksaan Kesehatan

Tergantung dari negara asal, kamu mungkin perlu medical check-up sebelum visamu diproses.

8️⃣ Karakter & Keamanan (Character Requirement)

Kamu harus mengisi pertanyaan tentang latar belakang karakter dan mengunggah Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) atau dokumen lain sesuai permintaan kedutaan.

9️⃣ Daftar Visa Secara Online

Setelah semua dokumen lengkap, kamu bisa langsung mendaftar online melalui ImmiAccount di situs resmi imigrasi Australia.

💰 Biaya Visa Pelajar Australia

✔️ AUD 710 (kurang lebih IDR 7 jutaan, tergantung kurs)

🔗 Tetap Update & Cek Sumber Resmi

Aturan visa bisa berubah sewaktu-waktu, jadi pastikan kamu selalu cek situs resmi untuk informasi terbaru.

📌 Cek Website Resmi Visa Pelajar Australia

🎓 Kenapa Kuliah di Australia?

✅ Bisa tinggal hingga 5 tahun untuk menyelesaikan kuliah
✅ Bisa bekerja part-time (48 jam/2 minggu) atau full-time untuk S2 & S3 berbasis riset
✅ Banyak beasiswa fully funded tersedia
✅ Negara dengan pendidikan kelas dunia dan sistem yang fleksibel

Jadi, kalau kamu berencana kuliah di Australia, mulai siapkan dokumen dari sekarang ya! Semoga sukses dan sampai ketemu di Australia! 🇦🇺🎓✈️

Comments

comments

About the Author

Hi, saya Obbie Afri Gultom, seorang traveler, pecinta kuliner, dan suka lihat culture fashion lokal. Tapi selain itu, saya juga berbagi tips mendapatkan beasiswa, konferensi, dan training baik di dalam maupun luar negeri. Saya berhasil menjelajahi berbagai negara di dunia karena saya telah menerima 5 beasiswa luar negeri: StuNed, New Zealand ASEAN Scholarship (NZAS), Australia Awards Scholarship (AAS), Fulbright, dan Stipendium Hungaricum. Seluruh pendidikan saya, dari SD hingga S3, dibiayai oleh beasiswa. Bukan hanya beasiswa, saya juga telah mengikuti puluhan konferensi dan pelatihan internasional—semuanya gratis! Dari pengalaman ini, saya mulai membangun TravelFoodFashion, yang awalnya hanya fokus pada jalan-jalan, kuliner, dan fashion. Namun, saya menyadari bahwa salah satu gerbang utama untuk bisa ke luar negeri adalah melalui beasiswa, konferensi, dan pelatihan internasional. Melalui situs ini, saya ingin membantu lebih banyak orang menemukan peluang untuk belajar dan berkembang di tingkat global. Karena saya percaya bahwa kesempatan selalu ada untuk mereka yang mencari dan berani mencoba! 🚀🌏

Author Archive Page

Leave a Reply